oleh

Latihan Militer RI-Singapura di Pekanbaru Libatkan Empat Heli Super Puma

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Letkol Pnb Suryo Patmonobo yang menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 6 Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaya Bogor mengatakan, sebanyak empat unit helikopter jenis Super Puma terlibat dalam latihan militer bersama tentara Singapura di Pekanbaru.

Masing-masing pihak melibatkan dua helikopter Super Puma tersebut. Selain itu, total terdapat 50 personel yang terlibat dalam latihan yang direncanakan berlangsung selama sepekan mendatang atau hingga Selasa (25/7).

Menurut Suryo, latihan gabungan Manyar Indopura yang saban tahun digelar antara RI-Singapura tersebut akan fokus pada penanganan medis saat atau pasca tempur. “Jadi misi yang akan digelar nanti berupa medical evacuation, dropping logistic dan combat SAR,” ujar Suryo, Rabu (19/07/2017).

Lebih lanjut dia menuturkan latihan gabungan Manyar Indopura yang pada 2017 ini merupakan gelaran latihan bersama yang telah digelar sebanyak 15 kali. “Kerja sama kami dengan Singapura cukup lama. Manyar Indopura 2017 ini merupakan yang ke 15 kali digelar,” jelasnya.

Untuk latihan kali ini ia menuturkan akan mengambil wilayah udara timur Lanud Roesmin Nurjadin. Dirinya berharap latihan ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar serta dapat meningkatkan kemampuan kedua negara bersahabat tersebut.

Sementara itu, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Age Wiraksono berpesan kepada seluruh prajurit yang terlibat dalam latihan tersebut untuk mengutamakan keselamatan sehingga dapat berjalan dengan baik hingga selesai.

Lanud Roesmin Nurjadin merupakan satu-satunya pangkalan militer tipe A di Pulau Sumatera. Pangkalan itu kini diperkuat dengan dua skadron tempur yakni Skadron Udara 12 dan 16 yang masing-masing diperkuat dengan jet tempur Hawk 100/200 dan F16 Fighting Falcon.

“Tiga Skadron terlibat dalam latihan ini. Dua skadron kita dari Skadron 6 dan 8 serta Singapura dari skadron 126,” tambah Letkol Pnb Suryo Patmonobo. (*)