SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Bupati Rokan Hulu Suparman mengatakan dirinya tetap perjuangkan lima desa di perbatasan Kampar kembali masuk dalam Kabupaten Rokan Hulu. “Saya yakin 125 persen lima desa akan kembali masuk ke Rohul dan akan saya perjuangkan secara terus menerus,” jelas Suparman.
Dia juga menyebutkan, memang kode desa menetapkan masuk dalam Kabupaten Kampar, hanya saja masih bisa diperjuangkan lima desa dalam persoalan perbatasan. Sehingga peluang lima desa masuk dalam Rohul masih besar.
“Masih ada celah dalam urusan tapal batas wilayah untuk memasukkan lima desa ke Rohul,” jelas Suparman.
Sementara Dinas Pendidikan Provinsi Riau kembali membahas masalah sengketa lima desa khusus untuk pendidikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dimana pemindahan kewenangan akan dilakukan dari Rohul ke Kampar.
Karena selama ini meskipun kode desa sudah sah masuk Kampar hanya saja kewenangan pendidikan masih berada di Rokan Hulu sebagaimana pada pelaksanaan Ujian Nasional lalu masih dalam urusan Rokan Hulu.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudiyanto menegaskan saat ini khusus pengurusan ijazah dan laporan serta penerimaan siswa baru masih urusan Rokan Hulu. Sehingga semuanya diurus oleh Kabupaten Rokan Hulu.
“Setelah itu nantinya akan dipindahkan kewenangan ke Kampar. Sesuai arahan dari Kemendikbud,” ujar Rudyanto, Rabu (26/7/2017). Menurut dia, sebelumnya memang soal pendidikan belum dialihkan dari Rohul ke Kampar. Sehingga terjadi sengketa soal pendidikan antara dua Kabupaten ini.
“Kalau memang ada putusan baru yang mengatakan lima desa masuk ke Rohul maka akan dilakukan peninjauan kembali,” ujar Rudyanto. (*)