SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau menganggarkan dana Rp 500 juta di APBD Perubahan 2017 untuk pembuatan Design Enginering Datil (DED) fly over perempatan Jalan Soekarno-Hatta-Soebrantas-Adi Sucipto atau di kawasan Pasar Pagi Arengka.
“DED simpang Pasar Pagi Arengka sudah tuntas, dimasukkan di APBD Perubahan. Sementara satu fly over lagi perlu direview kembali yakni di persimpangan SKA,” ujar Kepala Dinas PU PR Dadang Eko Purwanto.
Menurut Dadang untuk pembangunan fly over, anggarannya akan diajukan pada APBD murni 2018, dimana diperkirakan menghabiskan Rp 290 miliar untuk dua fly over. “Rp 90 Miliar untuk di persimpan Pasar Pagi Arengka dan 200 miliar di persimpangan SKA, kami menargetkan tahun depan itu bisa dituntaskan,” jelas Dadang.
Untuk persimpangan SKA diakui Dadang pada saat pembangunannya mendatang akan mengalami kesulitan, apalagi ditambah jalur tersebut merupakan jalur padat. “Agak kerepotan dalam pelaksanaan pembangunannya, dampaknya akan menambah kemacetan tentunya,” sebut Dadang.
Namun bagaimanapun Dadang memastikan pembangunan dua fly over tersebut akan tuntas pada akhir tahun 2017 mendatang, karena fly over masuk dalam proyek strategis di Riau. “Insa Allah tuntas akhir tahun depan,” jelas Dadang.
Setiap hari macet dan lalu lintas tidak teratur menjadi keluhan warga khususnya yang tinggal di Kota Pekanbaru saat melintasi persimpangan SKA dan Pasar pagi Arengka. Sehingga Warga berharap pembangunan dua fly over di persimpangan tersebut segera dilaksanakan.
Heru warga Pekanbaru yang tinggal di Panam ini mengaku setiap jam berangkat dan pulang kerja selalu menjumpai persimpangan tersebut penuh dengan kemacetan.
“Setiap sore dan pagi jam kerja selalu macet, bagus kalau dibangun fly over, gerah setiap hari lewat simpang itu,” kata Heru, Senin (14/8/2017). Menurut Heru kemacetan yang terjadi dipersimpangan tersebut bahkan dianggapnya sudah keterlaluan, karena kadang dua kali pergantian lampu merah tak kunjung bisa dilewati.
“Saya dengar kabar mau dibangun fly over senang, sekarang tinggal pemerintahnya lagi segera membangun,” katanya. (*)