SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Firdaus MT akan tetap melibatkan pihak ketiga dalam pengelolaan sampah di Pekanbaru. Walikota beralasan, pihak ketiga penting karena pemko mengalamai keterbatasan anggaran. Terutama keberadaan armada pengangkut sampah.
“Pemko kesulitan untuk mengatasi masalah sampah, mengingat anggaran yang ada sangat terbatas terutama untuk pengadaan armada pengangkut sampah itu tadi,” ujar walikota, Jumat (15/9/2017).
Dengan pertimbangan itu, walikota menyebut tahun depan pihaknya kembali akan menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dalam pengangkutan sampah.Meski kerjasama pengelolaan sampah dengan pihak ketiga sebelumnya pernah gagal.
“Tahun depan kita akan mulai lagi gunakan pihak ketiga supaya bisa meningkatkan pelayanan pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru,” katanya.
Meski kerja sama pengelolaan sampah dengan pihak ketiga pernah gagal, Pemko Pekanbaru tampaknya tidak kapok menjalin kerja sama dengan pihak swasta.
Tahun lalu, pemko memutus kontrak kerjasama dengan PT Multi Inti Guna (MIG) lantaran dianggap tidak becus mengelola sampah. Tahun depan, Pemko kembali berkeinginan menggandeng swasta untuk mengelola sampah.
“Tahun 2018, kita tetap upayakan untuk penanganan sampah di Pekanbaru menggunakan pihak ketiga,” kata Firdaus.
Firdaus mengklaim, dengan menggandeng swasta pihanya optimis bisa meningkatkan pelayanan pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru. Sebab selama ini Pemko kesulitan untuk mengatasi masalah sampah, mengingat anggaran yang ada sangat terbatas.
“Kita tidak mampu membeli armada sampah yang harganya sangat mahal. Begitu juga dengan perawatannya,” kata dia.
Pemko Pekanbaru mengusulkan anggaran Rp 4 miliar untuk sewa armada pengakut sampah. Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk menyewa 50 mobil angkut sampah. Selama ini pemko melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan mengeluhkan minimnya armada pengangkutan sampah. (*)
