oleh

Banyak Tertangkap Pasangan Mesum, Walikota Ingatkan Pengelola Hotel dan Wisma

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Firdaus MT meminta pengelola hotel dan wisma agar lebih selektif dalam menerima tamu. Hal itu menyusul banyaknya pasangan mesum tertangkap Satpol PP di hotel dan wisma dalam dua pekan terakhir.

“Pengelola dan manajemen hotel harus lebih peduli. Tamu-tamu yang berpasangan itu harus dicek. Memang tidak semuanya membawa surat nikah, tapi kan kelihatan yang muka-muka mesum itu,” kata Firdaus, Senin (18/9/2017).

Dia mengapresiasi langkah yang dilakukan Satpol PP dan pihak kepolisian untuk melakukan razia. Sebab aktifitas mereka sudah meresahkan masyarakat dan tidak sejalan dengan visi misi kota Pekanbaru menuju smart city yang madani.

“Sebagai kota yang religi kita minta semua pihak mendukungnya. Kota kita inikan kota religi yang agamis, jadi kita jelas melarang kegiatan-kegiatan seperti itu,” tegas walikota.

Selama beberapa pekan ini, Satpol PP Pekanbaru rutin melakukan razia di sejumlah penginapan. Baik hotel, wisma, kos-kosan dan homestay. Hasilnya selalu saja mengejutkan. Seperti Jumat (8/9) dini hari lalu. Sebanyak 28 pasang muda-mudi diduga pasangan mesum terjaring razia.

Sebanyak 56 orang pria dan wanita tanpa ikatan suami-istri yang sah tersebut tidak berkutik saat dipergoki sedang beduaan di kamar hotel kelas melati di Pekanbaru. Salah satunya adalah Wisma Jalan Arifin Ahmad.

Hanya selang sepakan, Minggu (17/9) dini hari petugas kembali mengamankan puluhan orang yang juga diduga pasangan mesum. Mereka diciduk saat tengah asil berduaan di kamar hotel dan homestay. Jumlahnya sebanyak 41 orang. Artinya dalam sebulan ini saja, petugas berhasil mengamankan 97 orang. Semuanya diamankan dengan kasus yang sama. Yakni diduga melakukan mesum di kamar hotel, wisma dan homestay.

Melihatnya banyaknya tempat penginapan yang dijadikan tempat esek-esek bagi para muda-mudi, Pemko Pekanbaru akan meninjau izin penginapan yang membiarkan pasangan mesum menginap di hotelnya.

“Pemilik hotel, homestay dan wisma yang menyediakan tempat mesum itu akan kita panggil untuk kita mintai keterangan. Nanti akan kita buat surat panggilanya,” kata Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian. (*)