oleh

Kemendagri Panggil Sekda Pekanbaru Terkait Netralitas di Pilgubri

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Dugaan Sekda Kota Pekanbaru M Noer Mbs terlibat politik praktis berbuntut panjang. Mangkir dari pemanggilan Bawaslu Riau, akhirnya dilaporkan ke Kemendagri.

Selanjutnya Kemendagri melalui Direktorat Jendral Otonomi Daerah secara resmi memanggil M Noer untuk dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran netralitas Aparat Sipil Negara (ASN) yang dilakukannya saat syukuran bakal calon gubernur Riau, Firdaus beberapa waktu lalu.

Dugaan keterlibatan M Noer dalam berpolitik praktis tersebut sudah menjadi temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau. Bawaslu Riau melalui rapat plenonya telah menyatakan M Noer bersama sejumlah ASN lainnya di lingkungan Pemko Pekanbaru telah melakukan pelanggaran sebagai aparatur negara.

Sesuai surat pemanggilan Kemendari Nomor 59/dit.FKKPD/SD.I/I/2018 yang dikeluarkan tanggal 30 Januari 2018, Sekdako Pekanbaru diminta untuk hadir di Kemendagri, Rabu (31/1).

Pertemuan M Noer dengan pihak Kemendagri akan dilakukan di ruang rapat direktorat FKKPD Ditjen Otonomi Daerah, Gedung H Lantai 14, Kemendagri.

Kepala Bagian Hukum Setdako Pekanbaru, Syamsuir saat dikonfirmasi, Selasa (30/1) membenarkan adanya pemanggilan tersebut. Namun sejauh ini dirinya mengaku belum mendapatkan undangan tersebut. “Iya, tapi undanganya belum saya lihat, ini baru siap rapat,” kata Syamsuir.

Ia menegaskan, Sekdako Pekanbaru dipastikan bakal menghadiri pemanggilan tersebut dan akan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

“Kalau ada undangan untuk diminta klarifikasi, pak Sekda siap untuk memberikan klarifikasi, karena itu memang tugas pak Sekda untuk memberikan klarifikasi,” katanya.

Namun sejauh ini belum bisa dipastikan siapa saja pejabat yang bakal mendampingi M Noer menghadap ke Kemendagri.

“Siapa yang akan hadir belum tahu, kita tunggu perintah pak Sekda, nanti kan ada disposisinya siapa-siapa saja yang akan hadir,” imbuhnya.

Sementara saat disinggung terkait temuan Bawaslu Riau terkait keterlibatan ASN termasuk Sekdako Pekanbaru dalam Pilkada 2018, Syamsuir mengungkapkan, sejauh ini M Noer mengaku sudah bersikap netral.

Namun dirinya juga tidak mengetahui sejauh mana keterlibatan ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru yang ikut menghadiri acara syukuran usai pasangan bakal calon gubenur dan wakil gubenur Riau, Firdaus-Rusli Efendi menerima SK dari partai politik. (*)