oleh

Ini Saran Kemenag Riau Agar Tak Tertipu Travel Umrah

PEKANBARU – Kepala Kementerian Agama Riau Ahmad Supardi Hasibuan mengatakan pihaknya selalu mengingatkan masyarakat agar jeli dan cerdas untuk memilih perusahaan biro perjalanan haji dan umrah. Sehingga terhindar dari praktek penipuan.

Hal itu dikatakan Supardi menyikapi banyaknya kasus penipuan jemaah calon umrah yang terjadi belakangan ini. Termasuk kasus biro perjalanan Joe Pentha Wisata (JPW) di Riau, karena gagal memberangkatkan ratusan jemaahnya ke Tanah Suci.

“Sekarang ini tergantung masyarakatnya. Yang utama harus jeli dan cerdas dalam memilih perusahaan biro perjalanan. Pilihlah perusahaan yang resmi dan terdaftar di Kemenag (Kantor Kementerian Agama). Jika tidak tahu, tanya saja ke Kemenag,” ujar Supardi Hasibuan, Senin (19/3).

Dia mengemukakan, masyarakat harus memperhatikan semua aspek, terutama mengenai harga. Biasanya yang selalu melakukan penipuan semacam ini membuat harga lebih murah dan iming-iming lai, sehingga banyak yang tertipu.

“Orang mau nipu itu banyak cara. Kalau ada biro travel yang ingin memberangkatkan umrah dengan murah, itu pembohong. Berpotensi akan menelantarkan jemaah. Seperti menawarkan 17 juta sudah bisa umrah, itu bohong,” paparnya.

Terkait maraknya penipuan yang dilakukan oleh perusahaan biro perjalanan haji dan umrah, menurut Supardi Hasibuan sudah dilakukan berbagai upaya. Di antaranya memanggil seluruh perusahaan travel. Dan sudah melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian untuk menindak biro travel bodong tersebut.

Supardi mengakui saat ini sudah banyak masyarakat yang tertipu dengan tindak dari perusahaan travel bodong itu. Bahkan laporan ke pihak kepolisian juga sudah banyak.

“Memang banyak masyarakat yang tertipu itu. Kami sudah sampaikan dan sudah turun ke 12 kabupaten dan kota, sudah dinformasikan melalui KUA dan Kemenag, agar disampaikan kepada masyarakat, agar memilih (perusahaan biro perjalanan) yang punya izin itu,” ujarnya. (*)