SALISMA.COM, KAMPAR – Pansus I DPRD Kampar menyoroti kekurangan guru mata pelajaran yang mencapai 500 orang di Kabupaten Kampar, hal ini disampaikan Perwakilan Pansus I Rinaldo Saputra dalam Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban LKPj Bupati Kampar Tahun 2024 yang berlangsung Kamis (24/4) siang.
“Untuk Dinas Pendidikan, kita menyoroti kekurangan guru mata pelajaran yang mencapai 500 orang, serta pemerataan guru di Kabupaten Kampar,” ungkap Politisi PKS tersebut.
Selain itu, Pansus I juga merekomendasikan penggabungan sekolah menyikapi banyaknya sekolah yang kekurangan murid terutama sekolah-sekolah yang berada di kawasan ataupun di satu kompleks.
“Merger sekolah perlu dilakukan guna pengelolaan sekolah yang lebih efektif dan efisien,” paparnya. Selain itu ia juga mendorong Pemkab Kampar untuk meningkatkan mutu pendidikan dan tenaga pendidik yang berkualitas dan bersetifikiasi.
Sebelumnya, Rinaldo Saputra juga mengulas bahwa persoalan pendidikan di Kampar menghadapi persoalan yang sama setiap tahunnya yakni anak putus sekolah, profesionalisme tenaga pendidik dan masih terbatasnya sarana prasarana sekolah.
“Tidak ada perkembangan berarti masalah yang muncul dari tahun ke tahun yaitu terdapatnya anak putus sekolah khususnya tingkat pendidikan menengah masih kurangnya profesionalisme tenaga pendidik dan masih terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan,” ulas Rinaldo.
Tidak terselesaikannya persoalan tersebut menurut Pansus I terjadi bisa saja karena metode penyelesaian oleh pemerintah daerah bersifat stagnan dan monoton. (ADV)