PEKANBARU – Hari ini, Selasa (6/8/2019) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mendeteksi ada lima kabupaten/kota di Provinsi Riau diselimuti asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kelima daerah itu adalah, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kota Dumai. Di kota Pekanbaru pagi hari jarak pandang hanya 2 Km.
Menurut Staf Analisa BMKG Stasiun Pekanbaru, Gita, kabut asap karhutla sudah menyelimut Pekanbaru lebih dari satu minggu terakhir. Asap karhutla dari Siak, Pelalawan dan Indragiri Hilir terbawa angin dan menyelimuti Pekanbaru.
Dari pantuan BMKG, asap membuat kondisi udara menurun dari kualitas sehat ke sedang. Meski jarak pandang menurun, kondisi asap belum mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru.
Selain Pekanbaru, Dumai juga berasap dan jarak pandang turun jadi tiga kilometer. Kondisi yang sama juga terjadi di Bengkalis, Rokan Hilir dan Indragiri Hilir.
BMKG juga mendeteksi, ditemukan 75 titik panas di Riau. Dari jumlah tersebut ada 53 titik api atau berpotensi terjadi karhutla.
Paling banyak di Rokan Hilir 24 titik. Pelalawan ada 17 titik, Indragiri Hilir 15 titik, Siak ada sembilan titik, Bengkalis tiga titik, Kepulauan Meranti dua titik, Kampar tiga titik, dan Dumai dan Kuantan Singingi masing-masing satu titik.***/zie