SALISMA.COM, PEKANBARU – Aksi pemadaman listrik yang dilakukan oleh pihak PLN akhir-akhir ini membuat kalangan legislatif meradang, bahkan berbagai alasan PLN melakukan pemadaman juga dinilai hanya alasan klasik dan tidak masuk akal.
“Alasan mereka hanya alasan klasik, pemadaman listrik tetap terjadi di musim apapun, hujan lebat mati, kering mati juga,” ujar Roni, Jumat (9/10/2015).
Roni menambahkan, PLN telah disarankan untuk membuat gebrakan dengan mengadakan genset per kecamatan maupun per kelurahan. “Sehingga saat pemadaman terjadi, maka genset tersebut nantinya akan mampu menggantikan sementara waktu. Jika pemadaman seperti ini terus, berapa banyak sudah perangkat elektronik yang rusak, apa tanggung jawab PLN,” lanjutnya.
“Kita akan coba hitung 1 jam padam itu berapa PLN hemat biaya. Kita tantang lembaga kajian untuk menyurveinya. Untuk Pekanbaru ini berapa MW dan kalau mati satu jam berapa devisiasi yang didapatkan PLN,” jelas Roni.
Roni juga menyinggung dengan adanya PLN telah mengeluarkan pelanggan besar saat beban puncak yakni mall dan hotel. Dirinya juga meragukan hal tersebut dikarenakan tidak ada laporan resmi dari PLN dan pembuktian bahwa pelanggan besar itu sudah dikeluarkan.
“Jangan-jangan ada permainan disini dan kita akan panggil PLN di oktober ini, minggu depan kita agendakan untuk pertanyakan persoalan listrik yang semakin hari semakin parah,” tutupnya. (iqbal)