SALISMA.COM, PEKANBARU – Di Pekanbaru sendiri saat ini masih banyak reklame ilegal. Meskipun saat ini Satpol PP telah menertibkan ratusan reklame tak berizin dan menyalahi aturan pemasangan yang berlaku di Pekanbaru. Wakil ketua komisi II DPRD Pekanbaru, Zulfan Hafis, Selasa (13/10/2015) meminta kepada pemerintah untuk tegas menyikapi berbagai permasalahan papan reklame atau baliho yang ada di Pekanbaru.
“Saya menilai saat ini Pemko masih ada lakukan tebang pilih dalam melakukan penertiban. Saat ini justru banyak baliho-baliho yang muncul di beberapa titik dengan ukuran yang lebih besar dan diduga tidak memiliki izin,” katanya.
Selain itu, Pemko sendiri saat ini tidak memiliki komitmen dengan aturan yang telah dibuatnya. Dengan kondisi seperti sekarang ini, lanjut politisi Nasdem tersebut, sulit bagi Pemko untuk menaikkan target pendapatan di sektor reklame.
“Saya yakin saat ini Pemko pun kesulitan dalam hal pengawasan. Hal tersebut tentu tidak lepas dari keberadaan titik reklame yang tidak dibatasi. Selain sulit mengawasi, keberadaan reklame itu juga sekarang ini malah merusak estetika kota,” jelasnya lagi.
Maka dari itu, katanya, pemberi izin seharusnya bisa memahami jika pendirian reklame sudah diatur didalam Peraturan Walikota. Disamping itu Zulfan juga menyayangkan sikap Satpol PP Pekanbaru yang tidak berani melelang tiang reklame hasil sitaan.
“Kenapa harus takut ? kan sudah ada persetujuan dari Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (KP2LN) Riau, lakukan saja kordinasi. Saya rasa tidak ada yang salah, jika barang ilegal yang jelas-jelas merugikan negara dilelang,” tutupnya. (iqbal)
