KYOTO, SALISMA.COM (SC) – Kuil Daigoji di Kyoto berencana untuk membangun ‘kuil luar angkasa’. Harapannya, bisa melindungi alam semesta.
Dikutip dari Detik.com, Kuil Daigoji ada di Kyoto. Kuil tersebut didirikan pada tahun 874 dan terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Setiap tahun, kuil lima lantai dengan altar di tengah kolam itu mampu menyedot ribuan pengunjung dari berbagai belahan dunia.
Nah, Kuil Daigoji, kuil Buddha berusia lebih dari 1.100 tahun itu, bakal meluncurkan kuil Buddha lain ke luar angkasa. Kuil itu dinamai Joten’in Go’unji (kuil luar angkasa).
Kuil Daigoji menggandeng Terra Space, sebuah perusahaan penelitian dan pengembangan satelit yang berbasis di Kyoto, untuk menciptakan kuil Buddha pertama di luar angkasa.
Para biksu terus mematangkan pembuatan kuil luar angkasa itu sejak Februari. Rencananya, kuil itu diluncurkan ke luar angkasa pada 2023. Mereka mendedikasikan kuil itu untuk ‘melindungi alam semesta’.
Nantinya, kuil itu diisi dengan barang-barang suci Buddha seperti mandala dan Vairocana (patung Buddha surgawi). Gō’unji akan terbang pada ketinggian orbit yang rendah (400-500 km) dan akan mengelilingi bumi sekitar satu setengah jam sekali.
Di situs kuil, dijelaskan bahwa Buddha Vairocana akan mengawasi seluruh bumi dari perspektif alam semesta.
Selain itu, kuil luar angkasa itu memungkinkan kehangatan mata Vairocana bisa menatap seluruh dunia dari luar angkasa. Nantinya, diharapkan warga dunia dapat selalu memiliki perasaan hangat dan kekuatan.
Setelah mengorbit ke luar angkasa, umat Budha akan diundang untuk ambil bagian dalam “doa luar angkasa”. Mereka bisa menitipkan doa lewat para biksu di Kyoto. Nantinya, doa itu akan dikirimkan sebagai data ke kuil luar angkasa.
Ketika sudah diterima di kuil luar angkasa itu, datanya akan disimpan dan tetap berada di sana selama satelit di luar angkasa.
Menurut keterangan kuil, “kebaktian umat Buddha” akan diadakan secara teratur di kuil untuk membantu “perdamaian seluruh alam semesta termasuk di bumi dan keselamatan aktivitas manusia di alam semesta”. (mil)