oleh

Baru Rencana, China Undang Israel dan Palestina Bicara Soal Perdamaian

SALISMA.COM (SC) – Pemerintah China punya niatan untuk menghadirkan pihak dari Israel dan Palestina, untuk duduk satu meja membicarakan ihwal perdamaian.

Rencana itu diungkapkan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam wawancara dengan Al-Arabiya, Rabu 24 Maret 2021, seperti dikutip dari Reuters.

Tawaran ini bukan kali pertama dilakukan China. Sebelumnya Tiongkok juga sudah berulang kali tawarkan diri dan nyatakan bersedia menjadi fasilitator antara Palestina dan Israel sebagai mediaor alternatif selain AS.

Tiongkok mengklaim bahwa mereka punya solusi untuk mengakhiri konflik kedua negara tersebut.

“Kami akan mengundang tokoh masyarakat Palestina dan Israel untuk melakukan pembicaraan di China,” kata Wang.

China sendiri telah menyampaikan sikapnya atas rencana Israel mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat, Palestina.

Mengutip CNNIndonesia.com, Duta Besar China untuk Palestina Guo Wei pada Januari tahun lalu menegaskan bahwa negaranya menolak upaya Israel mencaplok Tepi Barat dan tindakan-tindakan sepihak apa pun yang merusak perdamaian dan stabilitas.

China juga mendukung pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat sesuai garis perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.

China menyebut hak-hak rakyat Palestina tidak dapat diganggu gugat. Juga hak Israel untuk hidup harus sepenuhnya dihormati.

Sementara dalam wawancara dengan Al-Arabiya itu, Wang yang melakukan perjalanan ke Timur Tengah pekan ini juga mendukung inisiatif Arab Saudi untuk mengakhiri perang di Yaman.

“Kami menyerukan langkah konkret dari inisiatif Saudi untuk penyelesaian konflik di Yaman secepat mungkin,” ucap dia.

Inisiatif perdamaian yang ditawarkan Saudi mencakup gencatan senjata nasional dan pembukaan kembali hubungan udara dan laut dengan wilayah yang dikuasai oleh kelompok pemberontak Houthi di Yaman.

Namun, Houthi yang didukung Iran mengatakan diusulkan Saudi itu jauh dari harapan mereka. (mil/bpc)