oleh

Berapa Jumlah Kebutuhan Kalori Para Atlet Olimpiade?

SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Sama seperti orang pada umumnya, atlet juga membutuhkan makanan untuk bahan bakar tenaga dan kinerja atletik yang luar biasa. Namun kebutuhan kalori makanannya tentu saja berbeda dengan orang lainnya.

Jumlah kebutuhan kalori atlet ternyata sangat mengejutkan. Michael Phelps di Olimpiade Beijing tahun 2008 lalu mengungkapkan rahasia kesuksesannya adalah mengonsumsi 12 ribu kalori per hari. Jumlah ini berkali-kali lipat dari jumlah orang biasa yang hanya mengonsumsi 1600 sampai 3000 kalori perhari. Jumlah kalori Phelps memang bisa dimaklumi karena dia bisa dengan mudah membakar puluhan ribu kalorinya lewat berenang dalam kecepatan tinggi.

Mengutip NPR, Phelps bukanlah satu-satunya atlet yang menyantap banyak karbohidrat demi bahan bakar aktivitas intensitas tingginya. Namun yang harus dipahami, tak semua atlet membutuhkan asupan kalori tinggi tiap harinya. Para pegulat dan pesenam lebih memilih makan roti selai kacang dan juga beberapa buah-buahan jelang kompetisi.

Ahli gizi olahraga untuk Komite Olahraga Amerika dan profesor nutrisi olahraga di University of Colorado Nanna Meyer mengungkapkan pembatasan asupan kalori bagi pegulat dan pesenam ini disebabkan karena sang atlet harus menjaga kelenturan dan bobot tubuhnya. Hanya saja beberapa atlet juga menyalahgunakan pembatasan kalori ini dan ‘mengubahnya’ jadi gangguan makan.

Meyer mengatakan bahwa setiap atlet membutuhkan jumlah kalori makanan yang berbeda-beda. Atlet dari cabang olahraga berintensitas berat diharuskan menyantap kalori yang tinggi. Sementara pesenam atau cabang olahraga yang membutuhkan sisi kelenturan membutuhkan kalori yang lebih sedikit. Atlet angkat beban membutuhkan membutuhkan lebih banyak kalori untuk ‘ledakan’ tenaga yang singkat. Selain cabang olahraga, jenis kelamin, massa otot atlet dan berat badannya juga sangat memengaruhi energi yang digunakan. Ini juga akan memengaruhi kalori yang mereka butuhkan.

“Jika bobot mereka stabil, maka bisa diasumsikan bahwa apa yang mereka makan mencerminkan keseimbangan energi mereka,” katanya.

Berikut gambaran berapa kalori yang dibutuhkan oleh atlet sebelum mereka berkompetisi.

1. Endurance (sepeda, berenang, marathon, dayung) membutuhkan lebih banyak butuh asupan karbohidrat sekitar 3000-8000 kalori.
2. Team sport (basket, sepak bola) membutuhkan karbohidrat ekstra tapi tak disimpan sekitar 3000-4500 kalori.
3. Olahraga lain (sailing, kayaking) membutuhkan energi menengah dan asupan karbohidrat sekitar 2500-3500 kalori.
4. Olahraga kekuatan (angkat beban) membutuhkan energi menengah dan asupan karbohidrat sekitar 2800-6000 kalori.
5. Olahraga kelenturan (gym, diving, renang irama) membutuhkan aturan makan jelang kompetisi. Biasanya butuh kalori antara 2000-2500 kalori.
6. Kelas berat (taekwondo, gulat, anggar) membutuhkan aturan makan untuk menghadirkan berat yang sempurna sebelum kompetisi. Butuh asupan kalori sekitar 1200-1500 kalori.

 

(CNN INDONESIA.com)