SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Walikota Pekanbaru Firdaus MT memastikan akan menggandeng pihak ketiga dalam penanganan sampah di Kota Pekanbaru. Namun kerjasama itu menurutnya tidak akan dilakukan tahun ini melainkan pada tahun 2018 mendatang.
“Rencana tetap memakai pihak ketiga, namun belum kami putuskan bentuk kerjasamanya. Apakah hanya kerjasama penyewaan armada pengangkut sampah saja atau sampai ke pengelolaan kawasan, itu yang akan dikaji lebih matang lagi,” kata Firdaus, Senin (5/6/2017).
Terkait pengelolaan sampah, Pemko Pekanbaru memiliki pengalaman tak baik dalam menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. Kerjasama itu bahkan berbuntut kisruh petugas kebersihan.
Aksi mogok kerja para buruh kebersihan yang berujung penumpukan sampah di Kota Pekanbaru masih segar dalam ingatan masyarakat Pekanbaru. Aksi mogok kerja buruh kebersihan tersebut akibat gaji mereka yang tidak dibayarkan oleh pihak ketiga yang mengelola sampah di Pekanbaru saat itu yakni PT Multi Inti Guna (MIG).
Saat itu, Kota Pekanbaru dibanjiri tumpukan sampah. Di setiap sudut kota tumpukan sampah teronggok dimana-mana. Aksi unjuk rasa pun terus bergulir. Kasus ini bahkan berujung ke pemutusan hubungan kerja sama dengan pihak ketiga dan pemecatan kepala Dinas Kebersihan Edwin Supradana.
Terkait pengelolaan sampah, sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru memprediski akan ada peningkatan volume sampah selama Ramadan. Pihaknya bahkan memprediski selama Ramadan, peningkatan volume sampah bisa mencapai 100 ton setiap harinya.
“Rata-rata sampah pada hari biasa 400 ton. Kecenderungan memang ada peningkatan sampah selama Ramadan, bisa bertambah 100 ton,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Zulfikri belum lama ini. (*)
