oleh

Jokowi: Tol Pekanbaru-Dumai Selesai Tahun 2019

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Presiden RI Joko Widodo memastikan pembangunan Jalan tol Pekanbaru-Dumai bisa tuntas akhir tahun 2019 mendatang. Hal ini ditegaskan Presiden saat meninjau proyek Strategis Nasional tersebut, Minggu (23/07/2017).

Presdien meninjau progres pembangunan tol Pekanbaru Dumai di titik nol didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadmulijono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri BPN Sofyan Djalil dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.

“Selesai akhir 2019, insa Allah,” ujar Jokowi. Menurutnya, progres pembangunan tol Pekanbaru-Dumai termasuk cepat. Karena baru enam bulan dimulai perkembangannya cukup cepat.

“Sudah dikerjakan dan sudah dimulai enam bulan lalu, sekarang proses pembebasan lahan dan land clearing sudah pembebasan lahan 47 persen sudah. Cepat banget. Bayarnya memang telat, cepat sekali,”ujar Jokowi.

Menurut Jokowi proses ini cepat karena keseriusan pemerintah dimulai dari Kementerian BPN, PU PR hingga Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman serta proses di PT Hutama Karya yang cepat.

“Sekarang pemebasan lahannya sudah 47 persen dari panjang tol Pekanbaru-Dumai 131 kilometer,” jelas Jokowi. Untuk investasi pada pembangunan tol Pekanbaru Dumai lebih kurang Rp15 triliun.

Sementara mengenai pembayaran uang ganti rugi pembebasan lahan tol Pekanbaru-Dumai, akan dituntaskan akhir bulan Agustus mendatang. “Soal pembebasan, sudah ada uang. Cuma terlambat bayarnya. Akhir Agustus diselesaikan pembayarannya,” jelas Jokowi yang diamini Menteri BUMN Rini Soemarno di sampingnya.

Begitu juga untuk lahan tol yang masuk dalam kawasan konsesi PT Chevron Pacific Indonesia menurut Presiden juga sudah diselesaikan.

Sementara selain pembangunan tol Pekanbaru-Dumai, juga ada rencana pembangunan tol Pekanbaru-Padang. Dalam kesempatan itu presiden menyebutkan sudah ada penetapan lokasi.

“Tadi kita diskusi di lapangan untuk penentuan lokasinya diubah agar lebih dekat dan pembebasan lahan lebih mudah karena masuk kawasan BUMN yakni PTPN V,” ujar Jokowi. (*)