SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Sebanyak 17 desa di enam kabupaten dapat menikmati aliran listrik PLN bersempena HUT ke-60 Provinsi Riau, Rabu (09/08/2017). Pihak PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau menarget 99 desa teraliri listrik pada tahun 2017.
“Untuk listrik 17 desa ini PLN telah menginvestasikan biaya sebesar Rp 57 miliar. Pembangunan ini bukan tanpa kendala seperti pembebasan lahan, distribusi bahan yang sulit namun semua ditempuh demi pelayanan masyarakat,” sebut Kepala Divisi Operasi PLN Regional Bisnis Sumatera Supriyadi usai mendampingi Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pada peluncuran 17 desa berlistrik di halaman kantor gubernur Jalan Sudirman, Pekanbaru.
“Sisanya kami targetkan akan dialiri menjelang akhir tahun ini,” kata lanjut Supriyadi.
Melalui program Riau Terang yang dicanangkan Provinsi Riau bekerjasama dengan PLN maka ditargetkan 2019 semua desa yakni 261 sudah dialiri listrik 100 persen.
Supriyadi menjelaskan pada awal 2017 ada 261 desa di Riau yang belum dialiri listrik. Dengan program Lisdes atau Listrik Pedesaan diupayakan tiap tahun ada pembangunan jaringan.
“Dari target tahun 2017 PLN akan mengaliri 99 desa. Kini menjelang pertengahan tahun sudah dialiri sebanyak 17 maka jumlah desa yang belum dialiri berkurang menjadi 243 desa lagi,” ujarnya.
Adapun desa yang kini sudah diterangi listrik tersebut di antaranya Desa Kepenuhan Raya, Kepenuhan Baru, Kepenuhan Makmur, Pematang Damar, Batu Gajah, Tanjung Danau, dan Pasir Porong.
Sementara itu Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyatakan menyadari ketertinggalan Provinsi Riau dalam infrastruktur ketenagalistrikan serta masih rendahnya Rasio Elektrifikasi dan Rasio Desa Berlistrik, maka Pemprov Riau secara bersama-sama membangun sinergitas Sektor Energi dan Sumberdaya Mineral. Salah satunya dengan mewujudkan Riau Terang 2019.
“Milestone yang dibangun melalui Sinergi antara Pemprov Riau dengan adalah meningkatkan Rasio Desa Berlistrik melalui program listrik desa,” terangnya.
Sebut Andi akhir 2016 lalu masih terdapat 261 desa yang belum dialiri listrik dari 1800-an desa di Riau.
“Insya Allah dalam tahun 2017 ini kita akan menerangi 99 desa sebelum 31 Desember 2017 nanti. Pada hari yang istimewa ini kita meresmikan 17 desa dulu yang tersebar pada enam kabupaten se-Provinsi Riau (Inhu, Inhil, Rohul, Rohil, Kampar dan Kuansing),” tuturnya.
Bukan hanya komitmen menerangi desa se-Provinsi Riau. Pihak juga sedang berazam untuk membuktikan bahwa sinergitas program pada pencapaian misi pemerintah di sektor Pariwisata dan Sektor Energi yang mewujudkan Penerangan pada Destinasi Wisata.
Seperti wisata Pantai Solop Pulau Cawan Kabupaten Indragiri Hilir melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 100 persen dan destinasi wisata Candi muara takus (jaringan PLN) 100 persen. (*)