oleh

Video Game Bisa Bikin Cerdas?

SALISMA.COM – Berdasarkan banyak penelitian, bermain game bisa membuat manusia semakin cerdas. Bahkan, muncul penelitian yang menyebut gaming membuat mata kita semakin sehat. Berikut ulasan lengkapnya seperti yang dilansir merdeka.

1. Gamer bisa ambil keputusan lebih cepat dari non-gamer!

Berdasarkan sebuah penelitian dari Universitas Rochester, bermain game action, seperti RPG (Role-playing-game) hingga FPS (first-person-shooter), bisa membuat otak terbiasa berpikir cepat.

Hal itu dibuktikan oleh partisipan (umur 18-25) yang memainkan game FPS “Call of Duty 2” dan “Unreal Tournament” selama 50 jam. Sementara partisipan kelompok kedua diminta untuk memainkan game simulasi macam “The Sims 2” dengan waktu yang sama.

Ternyata, bermain game action membuat gamer bisa mengambil keputusan hingga 25 persen lebih cepat, menariknya, untuk keperluan lain di luar dunia game!

2. Gamer jarang kena mimpi buruk

Menurut penelitian psikologi Universitas Grant MacEwan di Kanada, video games memberikan kontrol lebih bagi manusia akan mimpi mereka. Hal ini juga disebut bisa menurunkan angka mimpi buruk!

Hebatnya, dari beberapa penelitian lain, seorang gamer bisa mengontrol apa yang bakal terjadi di mimpi mereka secara sadar. Kemampuan ini muncul akibat bermain video game yang seringkali berlatar belakang dunia lain yang tidak nyata, mirip mimpi.

3. Video game ubah manusia jadi lebih bijak

Apakah Anda suka bermain game strategi seperti COC (Clash of Clans)? Jika iya, kemungkinan besar Anda sudah lebih bijak dari sebelumnya.

Dari penelitian universitas-universitas besar, seperti MIT, terbukti bila bermain game bisa membuat karakter manusia lebih baik. Dan game strategi seperti COC bisa merubah cara berpikir kita menjadi lebih bijak dan lebih realistis.

Lebih lanjut, game-game mirip COC kini juga menawarkan akses chatting dengan orang lain yang membuat kita bisa belajar berkomunikasi yang baik dan bisa diterima oleh banyak orang.

4. Sering main game, mata jadi awas

Terbiasa melihat game action dengan tempo cepat ternyata membuat manusia lebih awas, atau kemampuan mata menjadi meningkat.

Penelitian dari Daphne Bavelier dari Universitas Rochester menunjukkan bila mata gamer lebih peka terhadap perbedaan warna, hingga tingkat kecerahannya. Peningkatan kepekaan itu terjadi akibat perubahan pengiriman informasi dari mata ke otak yang bisa jadi lebih efisien lewat ‘latihan’ bermain game.

Hebatnya lagi, mereka yang suka memainkan game action disebut memiliki mata yang 58 persen lebih peka dalam membedakan tingkat kontras warna.

5. Video game cegah orang tua pikun

Dari sebuah jurnal sains yang diterbitkan di Nature, terungkap bila orang tua dengan umur 60-85 tahun bisa memanfaatkan game untuk meningkatkan daya ingat. Yang diperlukan hanyalah bermain game tertentu, seperti NeuroRacer, 12 jam per hari selama sebulan.

Pasca memainkan game itu selama 6 bulan, partisipan yang berisi manula itu dinyatakan semakin baik di kegiatan multitasking dan memiliki daya ingat lebih panjang.

6. Anak-anak mudah membaca berkat video game

Bagi Anda yang mempunyai anak-anak kecil yang masih kesulitan membaca, game bisa menjadi solusinya.

Sebuah peneltian di jurnal ‘Current Biology’ menyatakan bila anak-anak yang memiliki disleksia atau gangguan baca tulis mampu membuat anak-anak itu membaca lebih cepat dan tepat.

Video game disebut sebagai sarana belajar yang modern, dan anak-anak pun bisa terus asyik bermain meski sebetulnya mereka tengah belajar. Video game juga diklaim meningkatkan konsentrasi dan rentang perhatian anak-anak.

7. Main konsol game buat anak lebih mudah jadi atlet

Tidak asing bukan dengan konsol Wii dari Nintendo? Konsol ini memungkinkan gamer memainkan game dengan gerakan tubuh yang nyata, mulai dari menendang, melempar, hingga menangkap.

Dari penelitian Universitas Deakin di Australia, bermain game-game interaktif di Wii dapat meningkatkan kemampuan motorik atau gerak anak-anak. Bahkan, game Wii juga bisa meningkatkan koordinasi panca indera dan bagian tubuh lain. Hasilnya, anak Anda bisa semakin lincah.

(merdeka)