SALISMA.COM – Masa libur sekolah telah usai. Sebagaimana mestinya, hari ini sebagian sekolah sudah mulai melakukan aktifitas di tahun ajaran baru.
Seperti tahun-tahun sebelum, di Indonesia ada istilah Masa Orientasi Siswa (MOS). Dan MOS ini memunculkan beragam istilah aneh sebagai tugas yang diberikan panitia ke siswa baru. Di Internet, beredar 360 istilah tugas yang umumnya harus dibeli oleh orang tua karena berupa produk kuliner.
Salah seorang Wakil Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Bandung, Iwan Hermawan, mengatakan 360 istilah aneh itu biasa jadi rujukan panitia orientasi sekolah untuk memberikan tugas ke siswa baru.
Sebagian orang menganggap istilah itu bentuk kreativitas siswa yang menjadi panitia orientasi di bawah koordinasi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Namun sejumlah aktivis pendidikan dari kalangan guru, orang tua siswa, dan dosen, menolak istilah itu sebagai bentuk kreativitas.
Sekolah juga diminta mengawasi kegiatan orientasi tersebut. “Motif panitianya apa, jangan-jangan untuk dapat keuntungan dari jualan produk,” kata Dwi Subawanto, aktivis dari Forum Orang Tua Siswa, Ahad, 26 Juli 2015.
Istilah aneh itu dari informasi yang dikumpulkan Tempo, membuat bingung orang tua. Kebingungan itu berlangsung tiap tahun saat tahun ajaran dimulai bagi siswa baru, terutama di tingkat sekolah menengah.
Beberapa istilah aneh itu, misalnya air desa (air bening), sayur kamu banget (sayur lodeh), permen dangdut (lolipop), nasi Michael Jackson (nasi putih), dan sayur sabun warna-warni (sayur sop).
Contoh lainnya, tumis padi Sunda (tumis pare), sayur ibu menyusui (sayur daun katuk), kedelai borokan (tempe), keripik cacar (peyek), dan buah berjantung (pisang).
Adapun istilah untuk tugas yang harus dibawa siswa baru terkait dengan produk atau merek tertentu, seperti pulpen cita-cita, buku terang, permen serigala, makanan singa bergoyang, minuman matahari hijau, biskuit tiga rahasia, dan rambut reggae goreng.
