SALISMA.COM (SC),PEKANBARU – Kalangan DPRD Kota Pekanbaru menyesalkan sikap Dinas Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil yang membiarkan berlarut-larut perbaikan alat perekam e-KTP.
Hal ini membuat persoalan dan urusan e-KTP di Pekanbaru semakin runyam dan sulit. “Ini sangat memalukan. Seharusnya persoalan alat perekam rusak ini tidak dibiarkan saja tapi segera diperbaiki,” kecam Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman SH MH, Senin (27/03/2017).
Dia menyesalkan sikap dinas terkait yang terkesan diam dan hanya menunggu turunnya anggaran dari Pusat. “Kenapa harus berbulan-bulan menunggu anggaran dari pusat. Apa fungsi tim analis dan kajian perawatan di OPD tersebut, jika kondisinya seperti ini,” tegas Sondia.
Ke depan, DPRD meminta tidak ada lagi alasan, alat perekaman e-KTP yang rusak. Semuanya harus siap pakai.
Sementara Kepala Disdukcapil Pekanbaru, Baharuddin membenarkan adanya kerusakan alat perekam e-KTP tersebut. Hingga kini, ada empat kecamatan yang alat perekamnya mengalami kerusakan, yakni di UPTD Payung Sekaki, Sail, Tampan dan UPTD Bukit Raya.
Untuk UPTD Tampan dan Bukit Raya, Disdukcapil sudah memperbaikinya. Sementara dua UPTD lagi, Payung Sekaki dan Sail masih rusak. Meski diakui Disdukcapil tidak menganggu proses perekaman, namun sangat disayangkan pola kerja seperti ini. (*)
