oleh

Ini Filosofi Dibalik Motif Kain Tenun Riau

SALISMA.COM(SC) – Kain tenun bukan hal yang baru bagi masyarakat Riau, kain ini dijadikan salah satu ke khas-an dan identitas dari beberapa daerah yang ada di Indonesia termasuk Riau.

Salah satu tempat yang masih membudidayakan akin tenun ini adalah Rumah Tenun Kampung Bandar. Dari pantauan salisma.com, Jumat (19/10/2018), di Rumah berbentuk panggung ini, lahirlah berbagai macam jenis motif tenun Riau yang terkenal sampai ke luar negeri.

Ada lebih dari enam motif yang biasa dibuat di Rumah Tenun Kampung Bandar ini.

“Ada banyak motif untuk kain tenun Riau, namun masyarakat pada umumnya lebih kenal dengan motif alam semesta yang sejatinya tidak mengandung makna filosofi,” ungkap Ruhaya, salah seorang penenun di Rumah Tenun Kampung Bandar.

Ruhaya mengatakan, biasanya dalam motif yang ada pada sebuah kain tenun, mengandung arti atau filosofi. Kepada salisma.com, Ruhaya menjelaskan kan Filosi motif tenun yang biasa terdapat dalam kain tenun Riau, di antaranya :

1. Pucuk Rebung penuh bertali
Filosi : Nilai budaya melayu sangat di pengaruhi oleh nilai-nilai islam yang memberi tuntutan dan bimbingan agar manusia memiliki akhlak yang mulia sehingga dapat menjalankan kehidupan dengan benar

2. Pucuk Rebung bertabur bunga ceremai
Filosi :nilai kasih sayang, hormat menghormati, lemah lembut dan bersih hati menjadi acuan dalam budaya melayu Riau.

3 . Pucuk Rebung kaluk pakis bertingkat
Filosi : Pucuk rebung(kesuburan) mengandung makna kemakmuran hidup lahiriah dan batiniah. Kaluk pukis bertingkat ( nilai tahu diri) merupakan sifat yang amat terpenting sesuai dengan ungkapan, tahu diri dengan perinya, tahu duduk dengan Tegaknya, tahu alur dengan patut ya.

4. Siku awan
Filosi : budi pekerti sopan santun dan kelembutan, akhlak menjadi tamadan melayu pengayom terhadap masyarakat dengan budi pekerti yang luhur

5. Siku tunggal
Filosi :mencerminkan sikap orang melayu yang sangat mengedepankan perpaduan umat baik sesama melayu maupun pendatang. Landasan ini yang membuat orang melayu berlandaskan muka yang jernih hati yang bersih.

6. Wajik sempurna
Filosi : melambangkan kan sifat allah yang maha pemurah, agar mendapatkan kasih, dan kemurahan dari allah yang sepatutnya kita bersyukur atas apa yang telah allah beri.(smg1)