oleh

Valentino Rossi: Jarak dengan Marquez Terlalu Jauh

SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, pesimistis bisa merebut gelar juara dunia kesepuluhnya musim ini setelah tertinggal 59 poin dari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, hingga paruh musim MotoGP 2016.

Rossi sebenarnya memulai musim 2016 lebih baik daripada musim lalu. Kemenangan di GP Spanyol dan GP Katalonia membuat The Doctor sempat menjadi kandidat kuat juara dunia musim ini.

Namun, sebuah kegagalan mesin di GP Italia, kecelakaan di GP Belanda dan GP Austin, serta salah strategi di GP Jerman, membuat Rossi harus tertinggal hingga 59 poin dari Marquez di paruh musim.

“Saya pikir sangat sulit mengejar Marquez. Di sembilan balapan pertama, saya tidak meraih poin yang seharusnya bisa saya dapatkan, karena saya melakukan sejumlah kesalahan,” ujar Rossi seperti dikutip dari Autosport.

“Sekarang, jarak dengan Marquez sangat, sangat jauh. Kami punya sembilan balapan tersisa dan akan berusaha tampil kompetitif. Setelah itu kita lihat bagaimana posisi kami di akhir musim.”

Rossi juga mengomentari penggunaan ban Michelin dan perangkat sistem elektronik (ECU) dari Magneti Marelli. Pebalap 37 tahun itu mengatakan dua perubahan itu tidak banyak mempengaruhi performa motor musim ini.

“Ban Michelin jauh berkembang. Sesungguhnya kami menggunakan ban yang hampir sama dengan Bridgestone musim lalu. Dengan ECU, kami mengharapkan revolusi besar, tapi tidak terjadi. Motor yang kami gunakan musim ini hampir sama dengan musim lalu,” ucap Rossi.

Paruh kedua musim MotoGP 2016 akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada 14 Agustus mendatang.

 

(CNN INDONESIA.com)